Mengapa Akhirnya menjadi Mahasiswa Hubungan Internasional?

Bagi saya pribadi, saya memilih jurusan HI ini karena perencaan dadakan. artinya, sejak awal saya sebenarnya tidak menginginkan jurusan ini. dulu, saya sangat berambisi untuk masuk di jurusan kedokteran (FK). berbagai usaha saya lakukan agar bisa masuk dijurusan tersebut hingga saya memilih unutk menganggur setahun agar bisa lebih fokus belajar dan kemudia mengikuti tes di jurusan kedokteran kembali. awalnya saya mengikuti tes masuk jurusan kedokteran di makassar, sulawesi selatan. tes tersebut saya ikuti dari jalur yang diadakan pemerintah hingga jalur mandiri dari kampus tersebut. namun, hasilnya mengecewakan. kekecewaan kembali saya alami ketika mengikuti seleksi masuk di Manado. keputusan terakhir ialah saya ke Jakarta dan saya memilih jurusan Kedokteran kembali sebagai pilihan pertama dan jurusan Hubungan Internasional sebagai pilihan kedua. dan yah begitulah. karena saya tidak lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru jurusan kedokteran, maka saya masuk di jurusan Hubungan Internasional UKI. jujur diawal perkuliahan saya merasa kurang bahagia dan masih merasa bahwa seharusnya saya berada dijurusan kedokteran. namun, makin lama saya mencoba mengerti akan keadaan seperti itu dan akhirnya kekecewaan yang pernah saya rasakan pun saya sesali. mengapa? karena setelah itu hingga saat ini saya memiliki teman-teman yang membawa senyum dan canda. tidak hanya itu, mereka juga membawa tetesan air mata terkadang. yang dapat saya pelajari dari hal ini bahwa saya tidak bisa memaksakan sesuatu keadaan sesuai keinginan saya, tetapi yang harus saya pupuk ialah rasa penerimaan dengan tulus dan terus berusaha menjadi lebih baik.